Kabar baik, 15 siswa SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto mulai menuntaskan target hafalan 30 juz Al Quran dalam program Dauroh Al Quran di Kuningan, Jawa Barat. Muhammad Nafis Habibi, satu di antaranya bahkan sudah berhasil tuntas menyetorkan hafalannya Kamis kemarin (9/2).

“Dauroh Al Qur’an merupakan program tahunan, dan dauroh ini adalah yang kali ke-3, atau angkatan ke-3,” terang Ustazah Lia Lindawati wakil kepala sekolah. “15 siswa ini dipilih untuk mengikuti program ini karena memiliki motivasi kuat dan kemampuan tinggi untuk menghafal Al Quran,” terang Ustazah Lia Lindawati, wakil kepala sekolah.

Para siswa yang terdiri dari 6 siswa putra dan 9 siswa putri ini mulai menjalani karantina pada 15 Januari hingga 18 Februari 2023 mendatang di Yayasan Karantina Tahfizh Al Qur’an Nasional (YKTN), Kuningan, Jawa Barat,” tambahnya.

“Tergetnya, mereka akan tuntas menyetorkan hafalan 30 Juz pada pekan keempat, namun Alhamdulillah pada pekan ke-3 ini sudah ada yang tuntas setor 30 juz. Hal ini tentu memotivasi teman-temannya agar segera berhasil tuntas menyetorkan hafalannya,” sambungnya optimis.

Berhasil Karena Disiplin

“Tidak mudah untuk mencapai hafalan 30 juz, kami harus disiplin dalam menghafal termasuk disiplin dalam menjalani rutinitas sehari-hari,” cerita Muhammad Nafis Habibi.

“Setiap harinya, kami dilatih biasa bangun pukul 3 pagi untuk shalat tahajud dan dilanjutkan dengan belajar Al Quran secara berkelompok (halaqah) sampai pukul 7. Tidak kurang setelah sarapan dan mandi, kami kembali mengikuti halaqah hingga pukul 17 sore. Lalu dilanjutkan bakda Maghrib hingga pukul 21 malam,” terangnya.

Menurutnya, secara umum, siswa istirahat saat waktu shalat, juga saat makan siang bakda Dhuhur dan makan sore menjelang Maghrib. Lalu istirahat malam setelah halaqah malam.

“Meskipun jadwal padat, namun kami tetap senang menghafal. Apalagi suasananya tenang dan para ustaznya juga ramah. Memang ada beberapa halaman yang sulit dihafal, namun para ustaz dengan sabar membantu kami untuk mencoba terus sampai hafal. Mereka sering memotivasi kami untuk istiqomah menambah dan memperkuat hafalan setiap hari,” tambahnya.

“Sesekali kami juga diajak rihlah berupa wisata lokal, mengenal keindahan alam dan menikmati suasana ramah warga Kuningan,” lanjutnya.[]